Minggu, 30 Oktober 2016

Gratis Sepanjang Masa

Gratis Sepanjang Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek. Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:

Untuk memotong rumput Rp. 5000

Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000

Untuk pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000

Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000

Untuk membuang sampah Rp. 1000

Untuk nilai yang bagus Rp. 3000

Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000

Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis

Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis

Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis

Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis

Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis

Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis

Anakku? dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,

Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: ?Bu, aku sayang sekali sama ibu? ia kemudian mendekap ibun
... baca selengkapnya di Gratis Sepanjang Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jejak Terakhir

Jejak Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Desember 1979, aku lupa tanggal dan hari tersebut. Yang kutahu hari itu menjadi hari yang cukup tenang untuk menikmati rumah baru keluargaku sebelum sisa-sisa kolonial Belanda menghabiskan segalanya yang ku punya, menyapu bersih kehidupan di desa sukaharjo, di desa kecil di jawa tangah.
“Kak, ada apa ini?” tanya ku kepada kakak tunggal ku, Hamid.
“Ssssttt!” jawabnya, dengan sebuah isyarat untuk diam.
“Hamid, Hamzah! cepat pergi dari rumah ini, lewat pintu belakang! Dan tak usah kembali!” perintah Ibu dengan wajah cemas dan kebingungan.
“Tapi bu?” tanya ku dengan bimbang.
Belum sempat menjawab pertanyaan ku, Kak Hamid menarik tangan ku yang kala itu tak mau meninggalkan kedua orangtuaku.
“Sebentar kak! Aku pikir kita perlu ini.” sepasang senjata tradisional, ku ambil dari dapur rumah.

Akhirnya kami berdua pergi meninggalkan rumah. Tak disangka beberapa prajurit Belanda Kolonial mengejar kami berdua, dengan spontan langkah seribu kami kerahkan untuk menghindari sergapan prajurit Belanda Kolonial. Sudah lumayan lama kami berdua berlari, tiba-tiba kaki kak Hamid berhenti di sela-sela pepohonan.
“Zah, kita harus berpencar disini untuk memperkecil pandangan Be
... baca selengkapnya di Jejak Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 28 Oktober 2016

Trainer Level 5

Trainer Level 5 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebagai seorang Trainer Coach yang banyak mengajar para internal trainer di perusahaan (corporate trainer) maupun mereka yang tertarik untuk menekuni profesi mandiri sebagai trainerpreneur, saya membedakan orang-orang yang hadir dikelas—atau berkonsultansi dengan—saya dalam lima level kemungkinan. Pelevelan ini tidak disusun berdasarkan studi dan riset yang mendalam, tetapi juga tidak turun dari langit seperti wangsit paranormal. Dasar pelevelan ini secara hipotesis mencerminkan pengalaman dan pengamatan saya sendiri selama hampir 20 tahun berkecimpung di industri pelatihan (saya memperoleh sertifikasi formal pertama tahun 1991 dari Dale Carnegie Training dengan nilai terbaik untuk angkatan tersebut).

Trainer Level 0 (TL-0) adalah mereka baru menjadi peserta program pelatihan tertentu, dan tertarik untuk suatu hari nanti menjadi trainer yang membawakan materi yang sama. Mereka belum memiliki pengalaman sedikitnya pun mengenai materi pelatihan dan baru terbuka mata budinya ketika mengikuti pelatihan untuk pertama kalinya. Umumnya min
... baca selengkapnya di Trainer Level 5 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu